Pembangunan Desa Berbasis Teknologi Informasi Dalam Manajemen Data Rukun Tetangga Lingkup Rukun Warga 016 Duren Jaya Bekasi

Main Article Content

Yessy Asri
Dwina Kuswardani
Emilia
Widya Nita Suliyanti
Max Teja Ajie C. W
M. Jafar Ely

Abstract

Saat ini mayoritas masyarakat dalam pembangunan desa memanfaatkan teknologi informasi dan infrastruktur. Pengabdian masyarakat ini berfokus pada pendampingan dan pelatihan sistem informasi pengelolaan data untuk lingkup Rukun Tetangga RW 016 Desa Duren Jaya Bekasi. Sistem informasi dirancang untuk memudahkan penanganan dan pengelolaan data warga. Desa Duren Jaya memiliki memiliki 19 RW dengan total RT sebanyak 200. RW yang dijadikan mitra pengabdian masyarakat ini adalah RW 16 yang membawahi 13 RT. Selama observasi lapangan, tim menemukan beberapa masalah dalam pengelolaan data warga. Pada tanggal 18 – 19 Juli 2022, Tim Pengabdian Masyarakat melakukan sosialisasi dan pelatihan penggunaan aplikasi sistem informasi manajemen data (SIMDA) di perumahan Bunga Raya, Duren Jaya, dan Bekasi. Ketua RW 016 dan beberapa Ketua dan Pengurus RT 01 hingga 013 ikut serta dalam kegiatan ini. Secara umum pengurus RT di RW 016 Duren Jaya merasa senang dengan apa yang disampaikan tim PKM FTEN ITPLN. Mereka berharap, sistem ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi akan diperluas untuk memenuhi kebutuhan RT di luar kawasan perumahan Bunga Raya. Segala saran, masukan, dan harapan pengurus RT menjadi catatan penting bagi tim PKM untuk mengevaluasi dan memperbaiki sistem agar dapat memberikan kontribusi dan solusi terbaik, khususnya yang terkait dengan pengelolaan data warga di lingkungan RT dan RW, tidak hanya di Duren Jaya tetapi juga di wilayah lain.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Asri, Y., Kuswardani, D., Emilia, Suliyanti, W. N., Ajie C. W, M. T., & Ely, M. J. (2023). Pembangunan Desa Berbasis Teknologi Informasi Dalam Manajemen Data Rukun Tetangga Lingkup Rukun Warga 016 Duren Jaya Bekasi. TERANG, 5(2), 151–160. Retrieved from https://jurnal.itpln.ac.id/terang/article/view/1966
Section
Articles

References

https://ciburial.desa.id

http://melung.desa.id

http://desamembangun.or.id

Amien AM. 2005. Kemandirian Lokal: Konsepsi Pembangunan, Organisasi, dan Pendidikan dari Perspektif NSains Baru. Jakarta (ID): Gramedia

Badri M. 2016. Pembangunan Pedesaan Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. RISALAH, Vol. 27, No. 2, Desember 2016: 62-73

Andiyansari, Popi. (2014). “Studi Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan Melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi”.Jurnal Penelitian Pers dan Komunikasi Pembangunan18 (2):-130

Hartoyo, Nunik Maharani & Merdekawati, Ika. (2016). “Citalinuabdi: Upaya Membangun Sistem Informasi Desa yang Bermakna”. Jurnal Komunikasi01 (2016): 48-57

Kurnia, Novi. (2005). “Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Media Baru: ImplikasiTerhadap Teori Komunikasi”.Jurnal Mediator6 (2): 291-296.

LaRose, Robert; Gregg, Jennifer L; Strover, Sharon; Straubhaar, Joseph; Carpenter, Serena. (2007). “Closing the rural broadband gap: Promoting adoption of the Internet in ruralAmerica”.Telecommunications Policy 31 (2007): 359-373.

Leeuwis, Cess. (2009). Komunikasi untuk Inovasi Pedesaan. Yogyakarta: Kanisius.

Lindawati, Lisa. (2014). “Kecenderungan Konten Berita Jurnalisme Warga dalam Portal Desa Jejaring ‘Gerakan Desa Membangun’ pada 2011-2013”.IPTEK-KOM16 (2): 133-150.

Malecki, Edward J. (2003). “Digital development in rural areas: potentialsand pitfalls”. Journal of Rural Studies 19 (2003): 201–214

McQuail, Dennis. (2011). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Salemba Humanika.

Nasution, Robi Darwis. (2016). “Pengaruh Kesenjangan Digital Terhadap Pembangunan Pedesaan (Rural Development)”.Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik20 (1): 31-44.

Nugroho, Ari Cahyo. (2014). “Masyarakat Desa, Internet dan Peningkatan Ekonomi (Survai Komunitas PNPM di Jambi, Bengkulu, Babel)”.Jurnal Studi Komunikasi dan Media18 (2):- 168

Pala, Rukman. (2015). “Komunitas Pedesaan dan Pola Selektifitas Internet (Survai Komunitas Desa Kading, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan)”.Jurnal Studi Komunikasi dan Media19 (2): 169 – 180.

Pant, Laxmi Prasad & Odame, Helen Hambly. (2016).“Broadband for a sustainable digital future of rural communities: A reflexive interactive assessment”.Journal of Rural Studies xxx (2016): 1-16.

Praditya, Didit. (2014). “Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Tingkat Pemerintahan Desa”.Jurnal Penelitian Komunikasi17 (2): 129-140

Salemink, Koen; Strijker, Dirk; Bosworth, Gary. (2015). “Rural development in the digital age: A systematic literature review on unequal ICT availability, adoption, and use in rural areas”.Journal of Rural Studies xxx (2015): 1-12.

Sunarwan, Bambang. (2013). “Pola Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Lingkungan Masyarakat Pedesaan (Survei pada Komunitas Anggota Penerima PNPM Provinsi Jambi)”.Jurnal Studi Komunikasi dan Media17 (2): 149-162.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/05/12380661/sembuh-dari-virus-corona-kajari bantul-sampaikan-permintaan-maaf?_ga=2.210501845.1581933924.1587366517 1469231321.1534300012

https://bnpb.go.id/berita/pengendalian-informasi-di-level-rt-rw-dan-desa-menjadi-kuncipencegahan-covid19

https://nasional.kompas.com/read/2020/04/05/12343071/5-tugas-khusus-perangkat-desauntuk-tanggulangi-covid-19-