Pengujian Analisis TeganganTembus Minyak Transformator 60 MVA Di GIS Kebun Jeruk

Main Article Content

Sofitri Rahayu
Rudina Okvasari
Retno Aita Diantari

Abstract

Minyak transformator berfungsi sebagai isolasi dan pendingin, juga mempunyai sifat dapat melarutkan gas-gas yang timbul akibat kerusakan sistem. Penggunaan transformator dimanapun adalah sama, khususnya untuk tranformator daya, yaitu sebagai penaik atau penurun tegangan menyesuaikan tegangan dari mesin itu sendiri. Dengan melakukan perawatan secara berkala dan pemantauan kondisi transformator pada saat beroperasi akan banyak keuntungan yang didapat, antara lain: meningkatkan keandalan dari transformator tersebut, memperpanjang masa pakai, jika masa pakai lebih panjang, maka secara otomatis akan dapat menghemat biaya penggantian unit transformator. Adapun langkah-langkah perawatan transformator salah satun ya adalah pemeriksaan berkala kualitas minyak isolasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik dari minyak transformator yang dilakukan pemeriksaan secara berkala di Gardu Induk dengan nilai standar nilai tegangan tembus menurut SPLN’50-1982 dan IEC No. 56 tahun 1991 adalah sebesar ?30 kV/2,5 mm. Dari hasil pengujian dapat diketahui bahwa nilai rata-rata tegangan tembus minyak trafo 2 sebesar 23,7 KV/2,5 mm dan nilai-nilai rata-rata tegangan tembus minyak trafo 3 sebesar 32,7 KV/2,5 mm. Sehingga dapat dilakukan analisa bahwa untuk tegangan tembus minyak trafo 2 di bawah 30 kV/2,5 mm yang artinya minyak trafo sudah harus dilakukan penanganan lebih lanjut. Sedangkan untuk minyak trafo 3, nilainya diatas di bawah standar 30 kV/2,5 mm yang artinya minyak tersebut masih baik untuk digunakan.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Rahayu, S., Okvasari, R., & Diantari, R. A. (2019). Pengujian Analisis TeganganTembus Minyak Transformator 60 MVA Di GIS Kebun Jeruk. SUTET, 9(1), 46–55. https://doi.org/10.33322/sutet.v9i1.495
Section
Articles