Pengaruh Perbedaan Material Terhadap Kemampuan Meradiasikan Kalor

Abstract

Material adalah suatu bahan dasar dalam membuat sesuatu menjadi benda yang lebih kompleks. Pada material tersebut memiliki kemampuan untuk menghantarkan kalor masing-masing. Pada penelitian ini ada 6 material yang akan diukur temperaturnya yaitu isolasi elektrik warna-warni (merah, biru, putih, hijau, kuning, hitam), kayu dicat putih, kayu polos, polikarbonat, polish aluminium, dan dull aluminium. Masing-masing material tersebut memiliki nilai emisivitas berbeda-beda sehingga kemampuan meradiasikan kalornya berbeda pula. Metode yang digunakan adalah melakukan pengukuran temperatur dengan infrared thermography yang dapat menangkap radiasi kalor dari material dengan panjang gelombang yang dipancarkan masing-masing material yang berbeda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa material yang memiliki emisivitas tinggi sebesar 0,95 dapat memancarkan panas dengan temperatur 49,4?C dan material dengan emisivitas terendah sebesar 0,17 dapat memancarkan panas sebesar 29,1?C. Sehingga semakin besar emisivitas material maka kemampuan dalam meradiasikan kalor besar pula dan apabila semakin kecil emisivitasnya maka kemampuan dalam meradiasikan kalor sangat kecil.