Desain Alternatif Jembatan Menggunakan Plat Girder (Studi Kasus Jembatan RSUD Kota Tangerang)

Main Article Content

Indah Handayasari
Aziz Maulana

Abstract

Jembatan adalah suatu struktur konstruksi yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya rintangan-rintangan seperti lembah yang dalam, alur sungai, saluran irigasi dan lain-lain. Suatu sistem jaringan jalan terdiri dari jalan dan jembatan dilakukan apabila rencana jalan melintasi sebuah sungai atau bersinggungan dengan jalan yang telah ada. Pemilihan jenis jembatan sendiri didasarkan pada panjang bentang jembatan serta tingkat lalu-lintas yang melaluinya.Sebagai studi kasus, data yang digunakan dalam kajian desain alternatif jembatan menggunakan plat girder merupakan data pembangunan Jembatan RSUD Kota Tangerang yang merupakan salah satu contoh dari pemilihan tipe jembatan yang berdasarkan panjang bentang.Adapun hasil kajian menunjukkan bahwa pelat girder flens 40 cm x 4 cm dan ukuran web 142 cm x 0,8 cm sebagai struktur girder untuk desain alternatif jembatan serta perbandingan volume didapatkan untuk struktur pelat girder dibutuhkan bahan baja sebanyak 30,525 m3 sedangkan untuk struktur beton existing membutuhkan bahan beton sebanyak 344,218 m3.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Handayasari, I., & Maulana, A. (2019). Desain Alternatif Jembatan Menggunakan Plat Girder (Studi Kasus Jembatan RSUD Kota Tangerang). KILAT, 4(1), 70–81. https://doi.org/10.33322/kilat.v4i1.705
Section
Articles

References

Badan Standardisasi Nasional. (2004). Perencanaan struktur beton untuk jembatan, RSNI T-12-2004 .Jakarta :Yayasan Badan Penerbit PU.
Badan Standardisasi Nasional. (2005). Standar pembebanan untuk jembatan, RSNI T-02-2005. Jakarta :YayasanBadanPenerbit PU.
Budiandi, A. (2008). Desain praktis beton prategang.Yogyakarta :Andi.
DepartemenPekerjaanUmum. (1987).Pedoman perencanaan pembebanan jembatan dan jalan raya,SKBI - 1.3.28.1987. Jakarta :YayasanBadanPenerbit PU.
DepartemenPekerjaanUmum. (2002). Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung,SNI 03 – 2847 - 2002. Jakarta :YayasanBadanPenerbit PU
Naaman, AE. (1982). Prestressed concrete analysis and design fundamentals. New York :McGraw - Hill book company.
Theodosius, Gunawandan Margaret Saleh. (2007). Konstruksi beton, jilid 1.Jakarta : Delta Teknik Group.
Setiawan, Agus. (2008). Perencanaan Struktur Baja Dengan Metode LRFD (Berdsarkan SNI 03-1729-2002) : PT. Penerbit Erlangga.