Penjadwalan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Dengan Critical Path Method

Main Article Content

Irma Sepriyanna
Arif Suardi
Utami Wahyuningsih

Abstract

Untuk memenuhi kebutuhan pasokan energi, tidak cukup hanya mengandalkan energi fosil sebagai sumber utama. Salah satu sumber energi terbarukan yang memiliki potensi besar di Indonesia adalah tenaga surya, yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber utama pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Pelaksanaan pembangunan proyek PLTS dapat menjadi tugas yang rumit karena membutuhkan investasi waktu, biaya, dan tenaga kerja yang tidak sedikit. Masalah penjadwalan aktivitas adalah salah satu tugas penting yang harus dilakukan untuk pengendalian proses konstruksi dan perencanaan yang cermat sebelum dimulainya suatu proyek. Berkaitan dengan hal tersebut, penelitian ini mencoba menerapkan metode penjadwalan proyek pembangunan pembangkit tenaga surya terpusat off-grid, dengan metode jalur kritis (Critical Path Method). Hasil studi menunjukkan bahwa total waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek, berdasarkan penghitungan, menjadi 37 minggu jika tidak ada penundaan. Penerapan metode jalur kritis dapat memperbaiki jadwal yang digunakan sebelumnya dan hal ini akan membantu manajer proyek dalam menangani masalah agar penyelesaian proyek dapat dikerjakan tepat waktu

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles