Rancang Bangun Sistem Pengaturan Suplai Beban Pada Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid Untuk Listrik Rumah Tangga Golongan R-1/TR 2200 VA

Main Article Content

sugeng purwanto

Abstract

This community service program is a development and continuation of previous community service program activities that take the theme of Solar Power Plant Design Training in Madrasah Aliyah Darussalam Parung Bogor with a focus on designing simple solar power plant for catfish ponds that use battery components, DC lights, and 5 WP solar panels. The focus on this community service program is in the form of training on the application of appropriate technology for solar power generation with a household group (solar home system) R-1 / TR 2200 VA that uses some component such as solar panels, batteries, and controller (ATS - Automatic Transfer Switch). This community service program activity is divided into several stages, including site survey, socialization, solar power generation, and ATS component testing, training, system installation, component assembly, and program evaluation. The first stage is a site survey conducted to obtain preliminary information about electricity usage patterns in the Raudhatul Ishlah Islamic Boarding School. The second stage is the socialization of community service program activities that will be carried out by interviewing and filling in the questionnaire by the students and the community. The next stage is the solar power generation and ATS component testing which aims to find out the quality of the solar power generation and ATS and the identification of the components. Then the fourth stage is the introduction of its technology to give participants a greater understanding of it in training sessions. After that, the fifth stage is the assembly and installation of solar power generation and ATS components as a whole. The last stage is program evaluation using the interview method and filling out the questionnaire. This community service program is held at Raudhatul Ishlah Islamic Boarding School, Serua Village, South Tangerang. This activity is the application of solar power generation technology which is very useful in the provision of electricity independently to support various activities in Islamic boarding schools and communities.


 


Keywords: solar power generation, hybrid power generation, load supply regulation, automatic transfer switch, photovoltaic


ABSTRAK


 Program pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini merupakan pengembangan dan kelanjutan dari kegiatan PKM sebelumnya yang mengambil tema tentang Pelatihan Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Madrasah Aliyah Darussalam Parung Bogor dengan fokus kepada perancangan PLTS sederhana untuk kolam benur lele yang menggunakan komponen baterai, lampu DC dan panel surya 5 WP. Sedangkan fokus pada program PKM ini berupa pelatihan penerapan teknologi tepat guna pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan skala rumah tangga (solar home system) golongan R-1/TR 2200 VA yang menggunakan beberapa peralatan dengan teknologi tepat guna seperti panel surya, baterai dan controller (ATS – Automatic Transfer Switch). Kegiatan PKM ini terbagi dalam beberapa tahapan, meliputi: survei lokasi, sosialisasi, pengujian komponen PLTS dan ATS, pelatihan, perakitan dan instalasi sistem serta evaluasi program. Tahap pertama adalah survei lokasi yang dilakukan untuk mendapatkan informasi awal mengenai pola pemakaian listrik di Pesantren Raudhatul Ishlah. Tahap kedua adalah sosialisasi kegiatan PKM yang akan dilakukan dengan metode interview dan pengisian kuisioner oleh para santri dan masyarakat. Tahap selanjutnya adalah tahap pengujian komponen yang bertujuan untuk mengetahui kualitas dari PLTS dan ATS, serta identifikasi komponen PLTS. Kemudian tahap keempat yaitu pengenalan teknologi PLTS untuk memberi pemahaman lebih kepada para peserta mengenai teknologi PLTS dalam sesi pelatihan. Setelah itu tahap kelima yaitu perakitan dan pemasangan (install) komponen PLTS secara keseluruhan. Tahap terakhir dalam kegiatan PKM ini adalah evaluasi program dengan menggunakan metode interview dan pengisian kuisioner. Kegiatan PKM ini dipusatkan di Pondok Pesantren Raudhatul Ishlah, Kelurahan Serua, Tengerang Selatan. Kegiatan ini merupakan penerapan teknologi PLTS yang sangat berguna dalam pengadaan listrik secara mandiri untuk mendukung berbagai aktivitas di dalam pondok pesantren dan masyarakat.


 Kata kunci: pembangkit listrik tenaga surya, pembangkit listrik tenaga hibrid, pengaturan suplai beban, automatic transfer switch, photovoltaic.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
purwanto, sugeng. (2023). Rancang Bangun Sistem Pengaturan Suplai Beban Pada Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid Untuk Listrik Rumah Tangga Golongan R-1/TR 2200 VA. ENERGI & KELISTRIKAN, 14(2), 169–178. https://doi.org/10.33322/energi.v13i1.1006
Section
Articles

References

DAFTAR PUSTAKA

[1] Kementerian ESDM, “Jurnal Energi,” 2016.
[2] H. Asy’ari, A. Rozaq, and F. S. Putra, “Pemanfaatan Solar Cell Dengan Pln Sebagai Sumber Energi Listrik Rumah Tinggal,” Emitor, vol. 14, no. 01, pp. 33–39, 2014.
[3] R. PLN, “RUPTL PLN 2018-2025,” pp. 54–67, 2018.
[4] A. I. Ramadhan, E. Diniardi, and S. H. Mukti, “Analisis Desain Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya Kapasitas 50 WP,” Tek. 37 (2), 2016, 59-63, vol. 11, no. 2, pp. 61–78, 2016.
[5] M. Naim and S. Wardoyo, “Rancangan Sistem Kelistrikan PLTS on Grid 1500 Watt Dengan Back Up Battery di Desa Timampu Kecamatan Towuti,” Din. J. Ilm. Tek. Mesin, vol. 8, no. 2, pp. 11–17, 2017.
[6] M. Rif’an, S. H. Pramono, M. Shidiq, R. Yuwono, H. Suyono, and F. Suhartati, “Optimasi Pemanfaatan Energi Listrik Tenaga Matahari Di Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya,” J. EECCIS, vol. 6, no. 1, pp. 44–48, 2012.
[7] K. Akhmad, “Pembangkit Listrik Tenaga Surya Dan Penerapannya Untuk Daerah Terpencil,” J. Ilm. Din. Rekayasa, vol. 1, no. 1, pp. 28–33, 2005.
[8] R. Sianipar, “Dasar Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya,” vol. 11, no. 2, pp. 61–78, 2014.
[9] R. Rizaldi and S. U. Djufri, “Perancangan Ats (Automatic Transfer Switch) Satu Phasa Menggunakan Kontrol Berbasis Relay Dan Time Delay Relay (Tdr),” J. Electr. Power Control Autom., vol. 1, no. 2, p. 59, 2018.
[10] I. M. A. Nugraha, I. A. D. Giriantari, and I. N. S. Kumara, “Studi Dampak Ekonomi dan Sosial PLTS Sebagai Listrik Pedesaan Terhadap Masyarakat Desa Ban Kubu Karangasem,” Pros. Conf. Smart-Green Technol. Electr. Inf. Syst., 2013.
[11] A. Husaini, K. Amrullah, D. Suherman, K. Kunci, and K. Kabawetan, “Inovasi Suplemen Pakan Sakura Blok Plus untuk Meningkatkan Produksi Susu Sapi Perah Suplemen Sakura Blok Plus merupakan modifikasi dari formula UMMB ( Urea Mollases Multinutrien Block ) dengan menggantikan molasses menggunakan sisa pembuatan gula aren , t,” vol. 5, no. 3, pp. 388–397, 2019.
[12] Y. Afriyeni, “Pembentukan Karakter Anak Untuk Peduli Lingkungan Yang Ada Di Sekolah Adiwiyata Mandiri SDN 6 Pekanbaru Yeni Afriyeni Sekolah Tinggi Persada Bunda Pekanbaru,” J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 1, no. 2, 2018.
[13] H. A. Ekamawanti and H. Herkulana, “Inisiasi Teknologi Hayati Pada Petani Untuk Mendukung Revegetasi Lahan Bekas Perladangan,” JPPM (Jurnal Pengabdi. dan Pemberdaya. Masyarakat), vol. 3, no. 2, p. 185, 2019.
[14] W. Priharti, E. Kurniawan, and D. K. Silalahi, “Penyuluhan Penggunaan Listrik dari Sumber Energi Surya Di Pesantren Al Mukarramah Kabupaten Bandung,” ETHOS (Jurnal Penelit. dan Pengabdian), 2019.
[15] A. D. Muryadi, “MODEL EVALUASI PROGRAM DALAM PENELITIAN EVALUASI,” J. Ilm. PENJAS, vol. 3, no. 1, p. 87, 2017.