Studi Implementasi Adaptive Coding And Modulation Pada Satelit Palapa C
Main Article Content
Abstract
Sampai dengan saat ini, penyelenggaraan jaringan komunikasi satelit masih menghadapai berbagai tantangan dalam implementasinya. Tantangan tersebut antara lain mengenai besarnya biaya penyelenggaraan, kapasitas transmisi yang terbatas serta jaringan satelit yang relatif rentan terhadap redaman, obstacle dan interferensi yang akan mempengaruhi performansi jaringan
Berbagai macam teknik digunakan untuk mengurangi keterbatasan tersebut, dan salah satunya adalah menggunakan teknik ACM (Adaptive Coding and Modulation).
Adaptive Coding and Modulation (ACM) merupakan teknologi yang dapat mengubah modulasi dan Forward Error Correction (FEC) dari suatu link secara otomatis, untuk mengkompensasi perubahan kondisi link. Perubahan kondisi link ini dapat berupa kondisi cuaca, sebagai contoh hujan, atau juga perubahan frekuensi radio di lingkungan (RF), seperti perubahan level, dan interferensi.Adaptive Coding and Modulation (ACM) memiliki potensi untuk meningkatkan availabilitas jaringansatelit dan juga dapat mengoptimalkan bandwidth yang tersedia sehingga dapat menghasilkan kecepatan data yang maksimal.
Studi ini bertujuan untuk mempelajari cara kerja sistem Adaptive Coding and Modulation, hubungan dan pengaruh implementasi sistem Adaptive Coding and Modulationterhadap performansi jaringan.
Downloads
Article Details
References
Elbert, Bruce R. 2008. Introduction To Satellite Communication, 3rd Edition. London : Artech House,Inc.
Roddy, Dennis. 2001. Satellite Communications, 3rd Edition. USA : McGraw-Hill.
Hausman, Howard. 2008. Fundamentals Of Satellite Communications, Part 1. Makalah Seminar
Anastasiadou, N dan Gardikis, G dan Nikiforiadis, A dan Pangalos, S. ACM-Enabled Satellite Triple Play Over DVB-S2:A Techno-economic study. Jurnal Ilmiah.
Lee, Jonathan dan Bilal, Awada dan Klein, Leslie. Why DVB S2/ACM.A C-Com White Paper. www.c-comsat.com