Upaya Konservasi Air dengan Teknologi Pemanenan Air Hujan untuk Pemenuhan Kebutuhan Air Domestik yang Berkualitas

Main Article Content

Endah Lestari
Muhammad Sofyan
Arief Suardi Nur Chairat

Abstract

Ketersediaan air tanah menurun drastis akibat penggunaan air tanah yang berlebihan. Indonesia sebagai negara tropis memilikicurah hujan yang cukup tinggi sepanjang musim hujan. Persoalan utama penelitian ini adalah curah hujan yang belum dimanfaatkan secara maksimal sehingga hanya mengalir menjadi limpasan. Teknik pemanenan air hujan dapat dilakukan dengan menggunakan talang yang dipasang pada atap bangunan, berfungsi sebagai alat untuk mengarahkan aliran air hujan dari atap menuju tempat penampungan. Yang ditawarkan dari penelitian ini adalah nilai dan variabel parameter air dalam studi kasus pelaksanaan penelitian.  Penelitian dilakukan pada hunian di Jakarta. Bangunan itu punya Luas atap 70 m2 dengan curah hujan rata-rata harian sebesar 11,71 mm/hari. Dengan demikian potensi air hujan yang dapat ditampung  pada musim hujan sebanyak 3,07 m3/bulan. Kualitas air hujan dianalisis berdasarkan beberapa parameter yaitu pH 6,0, suhu 27,3°C, kekeruhan 4,74 NTU, total padatan terlarut 68 mg/l, besi terlarut <0,01, timbal terlarut tidak terdeksi, total coliform 32 APM/100 ml, E Coli 0 APM/100 ml, kesadahan total 36 mg/l. Pengujian hasil penelitian ini adalah baku mutu air sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan RI nomor32 Tahun 2017. Hasil pengujian menunjukkan bahwa air hujan dapat langsung dimanfaatkan untuk keperluan domestik masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

A. Arfandi, A. Tahir Lopa, and I. A. Ahmad, “RAIN WATER HARVESTING AT THE PLANTATION,” Pensil, vol. 11, no. 2, pp. 112–119, 2022, doi: 10.21009/jpensil.v11i2.25805.

Harsoyo, “TEKNIK_PEMANENAN_AIR_HUJAN_RAIN_WATER_HARVESTING_S”.

“Peraturan Gubernur DKI Jakarta Tentang Zona Bebas Air Tanah nomer 93 Tahun 2021,” 2021.

S. S. Anchan and H. C. Shiva Prasad, “Feasibility of roof top rainwater harvesting potential - A case study of South Indian University,” Clean Eng Technol, vol. 4, Oct. 2021, doi: 10.1016/j.clet.2021.100206.

A. Rinny Asnaning, A. Eka Saputra, and D. Ahyuni, “Water Conservation with Rainwater Harvesting System in Lampung Province (Case Study in State Polytechnic of Lampung Campus Area).”

A. Raimondi, R. Quinn, G. R. Abhijith, G. Becciu, and A. Ostfeld, “Rainwater Harvesting and Treatment: State of the Art and Perspectives,” 2023, doi: 10.3390/w15081518.

A. Rahman, “Recent advances in modelling and implementation of rainwater harvesting systems towards sustainable development,” Water (Switzerland), vol. 8, no. 12, pp. 6–9, 2017, doi: 10.3390/w9120959.

I. Mas and A. Mardyanto, “DESIGN OF RAINWATER HARVESTING SYSTEM AS CLEAN WATER SUPPLY ALTERNATIVE (CASE STUDY ITS DORMITORY).”

“Rain Harvesting.” [Online]. Available: https://www.alltexirrigation.com/rain-harvesting

Joleha, “Application of Rainwater Harvesting Technology to Supply Sustainable Domestic Water,” 2019.

M. D. Kumar, “Roof Water Harvesting for Domestic Water Security: Who Gains and Who Loses?,” Water Int, vol. 29, no. 1, pp. 43–53, 2004, doi: 10.1080/02508060408691747.

I. D. C. Carvalho et al., “Sustainable airport environments: A review of water conservation practices in airports,” Resour Conserv Recycl, vol. 74, pp. 27–36, May 2013, doi: 10.1016/J.RESCONREC.2013.02.016.

“Indonesia Health Minister Regulation number 32 (2017).” [Online]. Available: https://depkes.go.id

A. Maryono, Memanen Air Hujan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2016.

R. D. Triastianti and R. Hazilmi, “PERBAIKAN KUALIATAS AIR HUJAN SEBAGAI AIR BERSIH DENGAN METODE MINERALISASI DAN DESINFEKSI,” 2018.