Penambahan Limbah Kerak Boiler Kasar dan Halus pada Beton sebagai Substitusi Pasir dan Bahan Tambah Semen

Main Article Content

Tri Yuhanah
Devita Mayasari

Abstract

Negara agraris terbesar di dunia diantaranya Indonesia yang mempunyai kekayaan alam dari hasil perkebunan termasuk perkebunan kelapa sawit. Sumatera Selatan merupakan penghasil kelapa sawit ke 6 di Indonesia, berdasarkan Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2021memproduksi kelapa sawit sebanyak 658.612,00 ton/tahun. Dengan produksi kelapa sawit yang  besar, maka limbah kelapa sawit berupa kerak boiler yang dihasilkan juga cukup banyak. Penelitian ini akan memanfaatkan limbah kerak boiler yang kasar dan halus dari hasil pembakaran kelapa sawit untuk bidang konstruksi. Dengan memanfaatkan kerak boiler hasil pembakaran limbah kelapa sawit digunakan sebagai bahan pengganti agregat halus dan bahan tambah sebagai semen pada campuran beton untuk menekan penggunaan material pasir dan semen pada pembuatan beton. Dilakukan pengujian beton  substitusi kerak boiler dengan variasi 0%, 5%, 10%, 15%, 20% dari berat agregat halus dengan penambahan abu boiler sebesar 15% dari berat semen dan beton normal sebagai pembanding. Berdasarkan pengujian kuat tekan pada 28 hari pada beton normal 25,194 MPa sedangkan variasi kerak boiler dengan penambahan abu boiler diperoleh nilai kuat tekan rata-rata sebesar 23,96 MPa, 24,06 MPa, 25,76 MPa, dan 21,98 MPa. Absorpsi diperoleh masing-masing 6,916%, 9,375%, 9,825%, 9,695%, 5,895% dan 5,110%.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

. Hidayawanti, R., Widjoyo, I., Nur, H., & Febriany, F. (2022). Komparasi Abu Batu Sebagai Substitusi Pasir Untuk Mengurangi Harga Pokok Produksi Dalam Pembuatan Beton. 11(1), 22–28.

. T Yuhanah , R Hidayawanti, D Mayasari and B Wicaksono(2020). The effect of parsial granulated blast furnace slag (GBFS) substitution and ashes of the boiler crust of the palm oil shells on paving block. IOP Conf. Series: Materials Science and Engineering 930 (2020) 012026 IOP Publishing doi:10.1088/1757-899X/930/1/012026

. Gunawan, H. C., Mungok, C. D., & Lestyowati, Y. (2018). Pemanfaatan Abu Boiler Cangkang Kelapa Sawit Sebagai Bahan Tambah Pada Campuran Beton. JeLAST?: Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang, 5(2), 1–9.

. BPSP 2022 (n.d.). Produksi Tanaman Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan 2021 - 2022. https://sumsel.bps.go.id/indicator/54/416/1/produksi-tanaman-perkebunan.html di akses pada tanggal 05 Juli 2023

. Satriani, S., Permatasari, S., & Agustina, S. (2022). Studi Pemanfaatan Limbah Abu Kerak Boiler Terhadap Kualitas Bata Beton. TAPAK (Teknologi Aplikasi Konstruksi)?: Jurnal Program Studi Teknik Sipil, 12(1), 94. https://doi.org/10.24127/tp.v12i1.2326

. Rahman, F., & Fathurrahman, F. (2017). Pemanfaatan Hasil Pembakaran Limbah Cangkang Kelapa Sawit sebagai Bahan Pengganti Pasir pada Pembuatan Beton Normal. Media Ilmiah Teknik Sipil, 6(1), 30–40. https://doi.org/10.33084/mits.v6i1.259

. Akbar, F., Safriani, M., & Farizal, T. (2023). Analisa Perbandingan Kuat Tekan Beton Normal Dengan Campuran Abu Boiler Pada Proyek Jembatan Di PT. Socfindo Kebun Seunagan. Journal of Civil Engineering, Building and Transportation 7.

. Prianti, E., Malino, M. B., & Lapanporo, B. P. (2015). Pemanfaatan Abu Kerak Boiler Hasil Pembakaran Limbah Kelapa Sawit Sebagai Pengganti Parsial Pasir pada Pembuatan Beton. Positron, 5(1), 26–29. https://doi.org/10.26418/positron.v5i1.9744

. Jamizar, Iskandar, G. R, dan Prima, Y.P. (2013) : Pemanfaatan abu kerak boiler cangkang kelapa sawit sebagai bahan tambahan (admixture) semen terhadap kuat tekan mortar. Prodi Teknik sipil FT UNP, J. Teknik Sipil 3(1).

.Badan Standardisasi Nasional. (2012). SNI 7656-2012. Tata cara pemilihan campuran untuk beton normal, beton berat dan beton massa ICS. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.

. SNI ASTM C117:2012 Metode uji bahan yang lebih halus dari saringan 75 ?m (No. 200) dalam

agregat mineral dengan pencucian (ASTM C117–2004, IDT)

. Badan Standardisasi Nasional. (2014). SNI 2461-2014. Spesifikasi agregat ringan untuk beton struktural. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta. 1–16

. Badan Standardisasi Nasional. (2008). SNI 2417 – 2008. Cara uji keausan agregat dengan mesin abrasi Los Angeles. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta. 1–20.

. Badan Standardisasi Nasional. (2008). SNI 1972 – 2008. Cara Uji Slump Beton

. Badan Standardisasi Nasional. (1974). SNI 1974 – 2011. Cara uji kuat tekan beton dengan benda uji silinder. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta. 1–15.