Analisis Penjadwalan Pada Proyek EPC Berbasis Critical Chain Management
Main Article Content
Abstract
Proyek konstruksi di Indonesia selain menggunakan kontrak konvensional, kontrak EPC (Engineering, Procurement, and Construction) juga sering digunakan untuk proyek pembangunan pembangkit listrik yang melibatkan banyak pihak. Praktik proyek EPC perlu menerapkan manajemen proyek untuk mencegah terjadinya keterlambatan. Pelaksanaan proses perencanaan (engineering) perlu dilakukan manajemen waktu proyek yang baik mengingat proses perencanaan merupakan tahap awal dari seluruh rangkaian aktivitas proyek EPC. Metode yang digunakan untuk menganalisa jadwal proyek EPC adalah manajemen buffer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui durasi perencanaan (engineering) pada proyek EPC dan mengetahui selisih durasi penyelesaian engineering sebelum dan sesudah diterapkan manajemen critical chain. Dari hasil penelitian didapatkan durasi penjadwalan pada proses perencanaan (engineering) dengan manajemen critical chain dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan dengan penjadwalan dengan CPM.