Kontribusi Fly Ash dan Zeolit Terhadap Absorbsi dan Kuat Tekan Porous Paving Block

Main Article Content

Devita Mayasari
Tri Yuhanah
Tommy Iduwin

Abstract

Perubahan fungsi lahan terbuka hijau menjadi pemukiman pada wilayah pengembangan berpotensi menyebabkan genangan air yang tinggi terutama pada saat curah hujan tinggi. Genangan air dapat dikendalikan dengan menyerapkan air ke dalam tanah secara maksimal dengan porous paving block dan perlu memperhatikan kualitas material yang memenuhi syarat sesuai dengan penggunaannya. Pemanfaatan hasil pembakaran batu bara yaitu fly ash sebagai bahan subtitusi semen. Zeolit sebagai pengganti kerikil merupakan sumber bahan tambang cukup banyak, berstruktur hidrat aluminium silikat dengan luas permukaan spesifik yang tinggi sehingga memiliki potensi yang besar untuk digunakan sebagai bahan penyerap.Perbandingan bahan pembuatan paving block adalah 1 (semen) : 4 (kerikil). Penelitian bertujuan mengetahui nilai kuat tekan dan absorpsi dari porous paving block serta komposisi optimum bahan subtitusi limbah fly ash dan zeolit. Limbah fly ash yang digunakan dalam campuran bahan pembuatan porous paving block variasi 10%, 20%, 30% dan 40% dengan menggunakan agregat kasar dari zeolit. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 7 hari, 14 hari dan 28 hari dan untuk pengujian penyerapan air dilakukan pada umur 28 hari. Dari hasil penelitian didapat nilai kuat tekan masing-masing sebesar 31,40 MPa, 36,75 MPa, 37,50 MPa, 32,42 MPa, dan 32,67 MPa. Untuk persentase absorpsi atau penyerapan air masing-masing sebesar 3,72%, 3,48%, 2,86%, 3,25% dan 3,84%. Berdasarkan kuat tekan porous paving block yang dihasilkan termasuk mutu B yang dapat digunakan untuk pelataran parkir

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Mayasari D., Yuhanah T., Zuriatni Y., “Analisis Laju Infiltrasi dan Kekuatan Porous Paving Block Substitusi Fly Ash dan Cangkang Kerang Darah,” Jurnal Forum Mekanika, vol. 11, no. 2, pp. 88-96, 2022.

Giofanda K., “Pengaruh Abu Sekam Padi Sebagai Substitusi Semen dan Variasi Fas dengan Gradasi Seragam pada Beton Porous,” Skripsi Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, Institut Teknologi PLN, 2021.

Pratiwi I., Yanti, E.D., “Pengaruh Zeolit Sebagai Agregat Kasar dan Abu Batubara Sebagai Bahan Campuran Semen Terhadap Kuat Tekan Paving Block,” Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara, vol. 14, no. 3, pp. 187-194, 2018.

Santosa B., Endrastuty N., “Penggunaan Zeolit dan Bahan Tambah Sikamet-520 untuk Meningkatkan Kuat Tekan Beton,” Jurnal rancang Bangun Teknik Sipil , vol. 7, no. 1, pp. 25-30, 2021.

Pratama S.R., “Pengaruh Substirusi Fly Ash pada Bahan Pengikat Campuran Paving Block Ditinjau dari Kuat Tekan, Keausan, dan Penyerapan Air,” Jurnal Program Studi S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya, vol. 2, no. 2, pp. 1-7, 2019.

Galih Aji, “Penggunaan Fly Ash sebagai Bahan Pengisi dalam Pembuatan Paving Block ditinjau dari Kuat Tekan,” Proyek Akhir Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Jember , 2019.

Kuncoro A.P., “Analisis Kuat Tekan dan Serapan Air Paving Block dengan Pemakaian Fly Ash sebagai Pengganti Semen,” Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta, pp. 1-14, 2017.

Pratomo A. R., Supriani F., Gunawan A., “Pengaruh Penggunaan Zeolit Sebagai Bahan Pengganti Semen Terhadap Kuat Tekan Paving Block Konvensional,” Jurnal Teknik Sipil Inersia, vol. 10, no. 2, pp. 35-40, 2018.

Putra W. A. P., Anggraini R., Syamsudin R., “Perbandingan Mineral Alami Zeolit Alam Tertahan Saringan No. 80 (0,180 mm) dan Tertahan Saringan No 200 (0,075 mm),” Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya, vol. 1, no. 3, pp. 1-9, 2015.

ASTM C136-06 Metode Uji Untuk Analisis Saringan Gregat Halus dan Kasar, 2012.

Badan Standardisasi Nasional, SNI 03-4142-1996 Metode Pengujian Jumlah Bahan Dalam Agregat yang Lolos Saringan No 200, 1996.

Badan Standardisasi Nasional, SNI 2417:2008 Cara Uji Keausan Agregat dengan Mesin Abrasi Los Angeles, 2008.

Badan Standardisasi Nasional, SNI 03-1971-1990 Metode Pengujian Kadar Air Agregat, 1990.

Badan Standardisasi Nasional, SNI 1970:2016 Metode Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Kasar, 2016.

Badan Standardisasi Nasional, SNI 15-2531-1991 Metode Pengujian Berat Jenis Semen Portland, 1991.

Saha A.K, “Effect of Class F Fly Ash on The Durability Properties of Concrete,” Sustainable Environment Research, vol. 28, pp. 25-31, 2018.

Badan Standardisasi Nasional, SNI 03-0691-1996: Bata Beton (Paving Block), 1996.